Jumat, 24 September 2010

CANDI BAWAH LAUT!!!

candi bawah laut
Berita heboh sekarang adalah Candi Bawah Laut.ditemukannya baru baru ini berdiri di kedalaman 100 kaki dasar laut. Di belakangnya nampak ornamen pagar candi di bawah laut bali.
Dikedalaman laut yang dalam emang tersembunyi misteri misteri yang belum kita ketahui, dan sulit untuk kita deteksi seperti adanya Gunung berapi bawah laut yang sudah lewat beritanya, namun itulah bawah laut.

Mistery Candi Bawah laut

Banyak orang berspekulasi dengan penemuan ini, namum mistery ini pasti bisa terungkap secepatnya, foto mirip peninggalan candi kuno di bawah laut itu pertama kali disebarkan oleh  pengguna Twitter ,bahwa telah ditemukan sebuah candi bawah laut di perairan antara pulau Jawa dan Bali dan ini merupakan berita terbaru.

Asal Usul Candi Bawah Laut

Ternyata Warga Inggris pemilik perusahaan selam PT.Sea Rovers mengakui, dia memasang foto itu di blognya pada bulan Mei tahun 2009 untuk memperlihatkan keindahan taman terumbu karang buatan bernama Taman Pura kepada wisatawan yang tertarik untuk menyelam. taman terumbu karang itu sendiri bernama Taman Pura dan ditenggelamkan tahun 2005 sebagai bagian dari proyek konservasi terumbu karang di daerah Pemuteran, begitu katanya.

Kesimpulan Candi Bawah laut

Memang banyak fakta fakta didunia luar yang belum terpublikasikan sehingga ketika kita mengetahui ada sesuatu yang aneh kita akan segara memperbincangkannya termasuk heboh nya candi di bawah laut ini, yang pasti ini hanya buatan dan sudah diketahui sebelumnya nampaknya media memang diperlukan dalam penyebaran candi bawah laut.

sumber : http://berita.gratisku.web.id/candi-bawah-laut-bali.html

Sabtu, 18 September 2010

PENAMPAKAN ROBIN HOOD


Robin Hood

Kalian yang menyukai pelajaran sejarah atau kisah-kisah yang berhubungan dengan sejarah, pasti sedah tak asing lagi dengan nama Robin Hood. Ya, kisah petualangan Pangeran Perampok yang merampas harta orang kaya untuk dibagikan pada orang miskin itu, sudah sering diangkat menjadi film. Namun, banyak misteri yang menyelimuti tokoh yang pandai memanah itu. Misalnya, misteri tetntang identitas aslinya, kematian atau lokasi harta rampokannya yang masih belum terpecahkna hingga kini. Ada lagi misteri yang cukup menghebohkan di Inggris, yaitu kemunculan hantu Robin Hood.

Misteri dan PenampakanKonon menurut penelitian seorang ahli sejarah, Robin Hood berasal dari wilayah Yorkshire di Inggris. Ia lahir, besar dan meninggal di sana. Menurut ahli tersebut, Robin Hood meninggal akibat kutukan seorang penyihir dan dimakamkan di sekitar biara yang berlokasi di daerah Kirkless. Sampai sekarang makam Robin Hood masih bisa ditemukan di sana.

Menurut catatan paranormal, ada beberapa penampakan hantu di sekitar makam Robin Hood.
Menurut para saksi, bukan hanya hantu Robin Hood saja yang muncul, tetapi juga hantu biarawati dan lainnya.

Seorang turis bernama Edith Ellis, pernah melihat panah perak terbang di langit dan juga suara Robin Hood berbicara dengan istrinya, Marian. Penampakan lebih jelas dialami oleh seorang petani di Kirklees. Saat itu, ia baru kembali dari kota. Melewati sebuah pohon besar, ia dikejutkan munculnya seorang berpakaian kuno yang membawa busur panah. Ia sangat yakin bahwa yang mucul di hadapannya saat itu adalah hantu Robin Hood. Contoh penampakan terakhir, adalah yang dialami Roger Williams pada tahun 1963. Saat itu, ia tengah berziarah ke makam Robin Hood, ketika muncul sosok wanita berjubah putih melayang ke arahnya. Menurutnya, hantu wanita tersebut sangat mirip dengan lukisan biarawati di biara Kirklees.

Sebetulnya, selain penampakan yang jelas seperti disebutkan di atas, masih banyak penampakan tak jelas, yang kebanykan berupa cahaya atau kabut aneh. Kebetulan ada beberapa orang yang bisa memotretnya. Hasil jepretan itulah yang kemudian digunakan sebagai alat penyelidikan para ahli.

Teori tentang Hantu Robin Hood.1. Rekaman sejarah masa lampau. Para ahli metafisika percaya bahwa alam Kirklees memiliki kemampuan menyerap energi, dari peristiwa yang terjadi di sana. Pada saat-saat tertentu yang mirip dengan keadaan waktu tersebut alam di sana memancarkan energi peristiwa tersebut.
Rekaman itulah yang kemudian terlihat oleh beberapa orang, yang kemudian menganggapnya sebagai hantu Robin Hood.

2. Hantu asli. Karena kematian Robin Hood yang mengenaskan membuatnya tak tenang di alam kematian. Maka itu, sering kali hantunya muncul untuk meminta pertolongan siapa saja yang melihatnya. Sayangnya, kita sendiri juga tak tahu fakta sebenarnya. Maka, penasaran teruslah sang Pangeran Perampok tersebut.

Mana yang kalian percayai?
 
SUMBER : http://bintangisaoihikaru.blogspot.com/2009/02/robin-hood.html

MISTERI ZOMBIE



Zombie atau zombi adalah sebutan untuk mayat hidup dalam sistem kepercayaan Voodoo orang Kreol dan Afrika-Karibia. Zombie adalah manusia dengan roh yang sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan, dan dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi pada "majikan zombie" di perkebunan terpencil. Versi zombie yang lebih menakutkan dan suka memakan manusia sering diangkat menjadi cerita fiksi horor.


Menurut ajaran Voodoo, dukun ilmu hitam atau pendeta voodoo yang disebut Bokor bisa menghidupkan kembali manusia yang sudah mati. Zombie tidak memiliki kemauan sendiri sehingga selalu berada di bawah kendali sang majikan. "Zombi" juga merupakan nama untuk dewa ular voodoo yang bernama Damballah Wedo asal Nigeria-Kongo yang dekat dengan kata nzambi yang dalam bahasa Kongo berarti "dewa".
Di tahun 1937, peneliti Zora Neale Hurston yang melakukan riset folklor di Haiti menemukan kasus Felicia Felix-Mentor yang meninggal di usia 29 tahun dan sudah dikubur di tahun 1907. Penduduk desa percaya bahwa mereka sering melihat Felicia yang sudah meninggal 30 tahun yang lalu masih suka berkeliaran di jalan-jalan. Kasus yang sama juga dijumpai pada beberapa orang yang lain. Zora Hurston berusaha mencari kebenaran kabar burung yang mengatakan zombie adalah manusia yang telah diberi ramuan obat-obatan, namun tidak berhasil menemukan orang yang mau membuka mulut tentang rahasia zombie.

Beberapa puluh tahun kemudian, seorang ahli Etnobotani Kanada bernama Wade Davis mengangkat kasus zombie dari sudut pandang farmakologi, dalam dua buku berjudul The Serpent and the Rainbow (1985) dan Passage of Darkness: The Ethnobiology of the Haitian Zombie (1988). Menurut hasil penelitian Wade Davis sewaktu berada di Haiti tahun 1982, ramuan dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah (biasanya lewat luka terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombie.

Bubuk obat pertama disebut coup de poudre (bahasa Perancis untuk "obat penyerang") yang membuat manusia dalam keadaan "seperti mati" akibat dosis tetrodotoksin. Tetrodoksin merupakan racun mematikan yang juga dikandung ikan buntal dan ikan fugu yang merupakan makanan lumrah di Jepang. Manusia yang diberi tetrodoksi dalam dosis nyaris mematikan (LD50 sebesar 1 mg), bisa berada dalam keadaan hampir mati untuk beberapa hari, tapi terus dalam keadaan sadar. Ramuan bubuk obat kedua dari tanaman genus Datura bersifat halusinogen dan membuat orang menjadi tidak memiliki kemauan sendiri. Wade Davis juga mengetengahkan kisah orang Haiti bernama Clairvius Narcisse yang mengaku pernah menjadi dijadikan zombie. Teori Wade Davis sering ditanggapi orang secara skeptis dan kebenaran ceritanya sering menjadi sumber perdebatan. Kepercayaan voodoo masih penuh kerahasiaan yang sulit ditembus peneliti asing, walaupun sebagian orang Haiti mengakui tentang keberadaan "obat zombie"

Zombie dalam folklor

Di abad pertengahan orang percaya arwah orang meninggal bisa kembali ke bumi dan menghantui orang hidup. Menurut ensiklopedia Encyclopedia of Things that Never Were, mayat yang bangun dari kubur (terutama di Perancis) biasanya datang membunuh orang-orang untuk membalas dendam. Sewaktu malam tiba, di makam-makam berkeliaran zombie berbentuk kerangka manusia atau mayat yang sudah kurus dan lemah. Mitologi Norse (Skandinavia) mengenal makhluk bernama Draugr yang dipercaya sebagai mayat ksatria yang bangun dari kubur untuk menyerang orang yang masih hidup.

MESIN WAKTU BUKAN KHAYALAN




Suatu saat seorang pemuda di belahan bumi eropa melakukan pendakian ke bukit terdekat dari kota kecil dimana ia tinggal, yang ada dipikiranya hanya satu, ingin melihat kota tempat ia dilahirkan dari tempat yang lebih tinggi agar dapat melihat seberapa luas kota yang ia tinggali. Dengan susah payah pemuda itu akhirnya berhasil mendaki bukit dan menemukan sebuah dataran kecil dimana terdapat sebuah batu besar.
Sambil mengatur nafas ia mencoba menaiki batu besar itu dan duduk diatasnya, “Ah… inikah kota ku itu?” Ucapnya sambil menarik nafas panjang kemudian mengeluarkannya dengan segera… Namun apa yang ia lihat tidak akan pernah seorang pun mempercayainya, selang beberapa detik tiba-tiba pemandangan kota yang sedang ia lihat itu berubah, menjadi pemandangan pada jaman yang tidak ia ketahui. Kota modern yang ia lihat berubah menjadi pemandangan sebuah kerajaan, lengkap dengan benteng, bendera, sampai pasukan berkuda yang ia lihat berkeliaran disekitar benteng itu…
Beberapa detik ia tak sanggup menggerakan badannya, dan terbengong-bengong dengan apa yang ia lihat… Namun beberapa detik kemudian pemandangan berubah kembali menjadi kota kecil yang ia tinggali.
Di tempat lain, seorang Ibu yang sedang menyaksikan pemandangan aktifitas orang yang sedang hilir mudik di jalan melalui jendela rumahnya, terkaget ketika pemandanganya berubah menjadi jaman ketika Nazi berkuasa, pasukan Nazi yang sedang melakukan baris-berbaris, hingga peralatan perang ia lihat melalui jendela kecilnya.
Cerita diatas adalah salah satu fenomena alam yang membuat kita dapat melihat kembali kejadian pada masa lalu… (diceritakan kembali dari majalah Intisari, tapi saya lupa edisi tepatnya)
Berbincang dengan sahabat saya sewaktu di Panti, Muhammad Imansyah, setidaknya membuka mata saya akan beberapa artikel yang pernah saya baca mengenai Mesin Waktu. Beberapa teori tentang mesin waktu ini pernah dikemukakan oleh para ahli fisika, yang telah terlebih dahulu dengan dibuka oleh Albert Einstein melalui teori relativitas umum yang menjadi fenomena hingga sekarang.
Kemungkinan bahwa kita dapat berjalan-jalan ke masa lalu banyak ditegaskan oleh beberapa ilmuwan seperti Daniel Greenberger dari City University of New York dan Karl Svozil dari Vienna University of Technology dari Austria. Namun menurut pendapat mereka, kita tidak dapat mengubah sejarah yang telah digariskan. Contohnya, bila kita telah berjalan ke masa lalu dan menemui orang tua kita, mustahil kita dapat menggagalkan kelahiran kita, dan dapat mengubah sejarah bahwa kita telah dilahirkan. Silakan baca mengenai teori ini pada halaman berikut: Mesin Waktu, Wormholes and Time Travel, Teori-teori Fisika mesin Waktu, Mesin Waktu Albert Einstein dan Experimen Philadelphia. Teori paradoks kembar yang dikemukakan oleh peneliti menyebutkan bahwa orang yang beada di luar angkasa memiliki lebih muda daripada yang berada di bumi, pada teori lain, orang yang bepergian kearah timur dengan cepat memiliki usia seperberapa nanodetik lebih muda dari pada yang diam.
Dari beberapa tulisan yang saya baca diatas, banyak dikemukanan bahwa inti dari perjalanan waktu adalah kecepatan cahaya, dimana bila kelak kita dapat menembus rekor kecepatan cahaya, maka perjalanan waktu itu mungkin dilakukan.
“pung, aku barusan dari toilet”, tukas sahabat saya itu, “dan aku dapet inspirasi, bisa ngga kita melihat masa lalu kita? dengan bantuan teknologi modern jawabnya adalah BISA”. Saya serius menyimak. “Ngga percaya? coba liat kembali foto dan video yang kita buat, itu semua adalah rekaman cahaya, foto = cahaya, fotografi = menggambar dengan cahaya. Kalo fotonya bergerak namanya video, itu cahaya yang direkam oleh teknologi buatan manusia. Dan hukum fisika menyatakan cahaya tersebut tidak bisa dimusnahkan, dia hanya pergi menjauh. Dan (cahaya yang menjauh) itulah yang akan kita tonton nanti di akhirat, berarti cerita tentang akhirat teh bukan khayalan, semua bisa dibuktikan dengan pengetahuan modern”. Mungkin ini hanya pemikiran dan asumsi awam kami berdua, tapi tiada yang tak mungkin kecuali atas kehendak-Nya. Wallahu a’lam bishshawab…
Khayalan saya tentang mesin waktu ini tetap sama, bila satu saat saya bisa kembali ke masa lalu, saya ingin kembali ke masa Sekolah Dasar, saya ingin menemui seorang sahabat kecil saya waktu itu…
Bagaimana dengan Anda?

sumber : http://pupungbp.erastica.com/daily/mesin-waktu-bukan-khayalan/

Selasa, 14 September 2010

Hujan Darah

HUJAN DARAH

Tidak ada yang mengerti apa yang sedang terjadi, Pada saat itu, 25 Juli 2001, hujan lebat dengan air berwarna merah menghujani negara bagian Kerala di India. Hujan itu berlangsung hingga September 2001.

Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi !

Hujan yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna merah, 10 hari pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau dan bahkan hitam. Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga September.
Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.
Contoh air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi.
Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab.
Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris. Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup.
Komposisi sel tersebut terdiri dari 50% Karbon, 45% Oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, konsisten dengan komponen sel biologi lainnya, dan sel itu juga membelah diri. Sel itu memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur didalam membrannya.
Namun tidak ada nukleus yang dapat diidentifikasi. Setiap meter kubik sampel yang diambil, terdapat 100 gram unsur merah. Jadi apabila dijumlah, maka dari Juli hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.

Di Universitas Sheffield, Inggris, seorang ahli mikrobiologis bernama Milton Wainwright mengkonfirmasi bahwa bahwa unsur merah tersebut adalah sel hidup. Hal ini dinyatakan karena Wainwright berhasil menemukan adanya DNA dari unsur sel tersebut walaupun ia belum berhasil mengekstraknya.
Karena partikel merah tersebut adalah sel hidup, maka para ilmuwan mengajukan teori bahwa partikel merah itu adalah darah. Menurut mereka, kemungkinan batu meteor yang meledak di udara telah membantai sekelompok kelelawar di udara. Namun teori ini ditolak karena tidak adanya bukti-bukti yang mendukung seperti sayap kelelawar yang jatuh ke bumi.
Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya yang mendahului hujan tersebut, Louis mengemukakan teori bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial. Louis menyimpulkan bahwa materi merah tersebut datang dari sebuah komet yang memasuki atmosfer bumi dan meledak di atas langit India.
Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Queen, Irlandia yang bernama Patrick McCafferty menemukan catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna dengan ledakan meteor.
McCafferty menganalisa 80 laporan mengenai hujan berwarna, 20 laporan air berubah menjadi darah dan 68 contoh fenomena mirip seperti hujan hitam, hujan susu atau madu yang turun dari langit.
36 persen dari contoh tersebut ternyata terhubung dengan aktivitas meteor atau komet. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi mulai dari Romawi kuno, Irlandia dan Inggris abad pertengahan dan bahkan Kalifornia abad ke-19.

McCafferty mengatakan, “kelihatannya ada hubungan yang kuat antara laporan hujan berwarna dengan aktivitas meteor, Hujan merah Kerala cocok dengan pola-pola tersebut dan tidak dapat diabaikan begitu saja.”
Jadi, apakah hujan merah di Kerala berasal dari luar bumi ? Sebagian ilmuwan yang skeptis serta merta menolak teori ini. Namun sebagian ilmuwan lain yang belum menemukan jawabannya segera melirik kembali ke sebuah teori usang yang diajukan oleh ahli fisika Sir Fred Hoyle dan Dr Chandra Wickramasinghe, teori yang disebut Panspermia, yaitu sebuah teori yang menyatakan bahwa kehidupan di bumi ini berasal dari luar angkasa.
Menurut kedua ilmuwan tersebut pada mulanya di luar angkasa terdapat awan gas antar bintang yang mengandung bakteri. Ketika awan itu mengerut karena gravitasi untuk membentuk sistem bintang, bakteri yang ada di dalamnya tetap bertahan hidup di dalam komet.
Ketika komet itu terkena sinar matahari, panas matahari mencairkan permukaan es pada komet, bakteri-bakteri tersebut lolos dan tersapu ke planet-planet terdekat. Teori ini juga didasarkan pada argumen Charles darwin bahwa sesungguhnya bakteri memiliki karakteristis “luar bumi”.
Mungkinkah mereka benar ?
bagaimana pendapat anda ?

sumber :http://koranbaru.com/fenomena-hujan-darah-di-kerala-india/

Misteri Jenglot




Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak.

KALAU melihatnya dari sudut lain, yakni dari sudut dan dunia simbolik kalangan para dukun, jenglot dikatakan sebagai “mummy” yang konon berusia 300 tahun. Menurut Abas Soegiono, jenglot ditemukan saat sejumlah paranormal alias dukun melakukan tirakat di Wlingi, Jawa Timur tahun 1972.

Jenglot yang dipamerkan waktu itu ada empat, masing-masing disebut sebagai jenglot, yang konon berjenis kelamin lelaki dan konon pula bisa membantu mengamankan pemiliknya dari segala macam bahaya. Yang lain lagi adalah Bethoro Karang, pria juga, konon bisa membantu kelancaran usaha, menjaga keselamatan dan lain-lain. Lalu Bethoro Katon, konon berjenis kelamin wanita, di mana selain membantu melancarkan usaha juga bisa dipakai sebagai pengasih.

Yang terakhir, Begawan Kapiworo, katanya penjelmaan kera putih, ada hubungan dengan Anoman, mempunyai padepokan Kendali Sodo. Jenglot sendiri menurut Abas adalah benda mati, bukan makhluk hidup. Meski jenglot bukan makhluk hidup, tetapi daya spiritual jenglot tetap hidup. Karena itu jenglot “harus diberi makan”. Makanan jenglot adalah darah berjenis O dan minyak wangi. Abas menyebut merk minyak wangi yang katanya mudah didapat di pasar.

Ahli Forensik FKUI-RSCM: Jenglot Bukan Manusia

JENGLOT pernah diperiksa dr Budi Sampurna DSF di bagian Forensik RSCM. Benda sepanjang 10,65 cm, menyerupai boneka menyeramkan itu memiliki bagian serupa kepala, badan, tangan dan kaki serta rambut terurai sepanjang 30 cm. Ukuran masing-masing tampak proporsional. Hanya saja, ukuran kuku-kuku jarinya serta taring sangat panjang. Taring mencuat hampir sepanjang ukuran kepala, kuku juga panjang dan meruncing hingga bukan tidak mungkin membuat bulu kuduk penonton berdiri. "Setiap 35 hari pada Jumat Legi, kita kasih satu tetes darah dicampur minyak javaron seperti kalau banyak orang memberikan sesaji berupa kembang atau kemenyan,” kata Hendra.

Tak ada yang tahu apakah darah tersebut benar-benar diminum atau tidak oleh makhluk seberat 37,2 gram itu. Menurut Hendra, dalam tubuh jenglot masih terdapat kehidupan. Tanda kehidupan itu, menurutnya, dapat dilihat dari bola matanya yang bisa berpindah setiap saat serta rambut dan kukunya yang memanjang. Benarkah jenglot dan kawan-kawannya itu masih hidup atau setidaknya pernah hidup? Hendra dengan berani mengajukan “tantangan” agar para ahli kedokteran menelitinya secara objektif. Tampaknya gayung bersambut. Pihak forensik RSCM tertarik untuk meneliti “kemanusiaan” jenglot. Tentu saja bukan berdasarkan ilmu klenik, tapi secara medis berdasarkan ilmu pengetahuan. Maka pada hari Kamis, 25 September 1997 siang, makhluk jenglot dibawa ke RSCM untuk diperiksa secara medis. Ruang forensik dan ruang rontgent RSCM mendadak penuh sesak pengunjung.

Mereka terdiri dari paramedis, mahasiswa kedokteran, wartawan dan sejumlah pengunjung RS yang tertarik melihat kedatangan jenglot yang ditaruh dalam kotak kayu berukir itu. Ahli Forensik FKUI-RSCM, Budi Sampurna DSF mengatakan, pemeriksaan jenglot dengan latar belakang seperti yang telah diketahui masyarakat luas merupakan tantangan menarik bagi dunia kedokteran untuk membuktikannya dari segi keilmuan. Menurut dr Budi, guna membuktikan kemanusiaan jenglot, maka akan dilakukan deteksi dengan alat rontgent untuk mengetahui struktur tulangnya serta pemeriksaan bahan dasar kehidupan seperti C,H,O atau proteinnya.

Untuk keperluan tersebut, ahli forensik mengambil sampel dari bahan yang diduga sebagai kulit atau daging jenglot serta sehelai rambutnya. Pengambilan sampel dilakuan sendiri oleh Hendra yang saat datang ke RSCM membawa serta tiga batang hio. "Untuk jaga-jaga, jangan-jangan ada yang kena sawab-nya (pengaruh)," katanya perihal hio.

Dokter Djaya Surya Atmaja kemudian memotret dan mengukur berbagai bagian “tubuh” jenglot. Setelah itu dokter spesialis radiologi, dr Muh Ilyas memeriksa jenglot menggunakan sinar X. Dalam pemerikasaan lebih lanjut Hendra menolak barang koleksinya dibedah. Alasannya, jasad Jenglot akan rusak. "Akibat tidak baik bagi kita semua," katanya.

Usai pemeriksaan ternyata hasilnya menyatakan jenglot tak memiliki struktur tulang. Hasil rontgent yang disaksikan puluhan wartawan, paramedis, mahasiswa praktek, ternyata hanya menampilkan bentuk struktur menyerupai penyangga dari kepala hingga badan. Selain itu terlihat juga jaringan kuku dan empat gigi selebihnya tak ada. "Ada bagian jaringan serupa daging, namun kita belum bisa memastikan apakah itu daging atau bahan lainnya," kata Muh Ilyas.

Guna mendapat hasil lebih mendetail, maka jenglot diteliti dengan CT Scan. Ternyata jenglot tidak memiliki struktur seperti manusia kendati kenampakan luar menyerupai manusia. Kini pihak Forensik FKUI-RSCM masih meneliti sampel kulit/daging serta rambut jenglot untuk mengetahui golongan darah, DNA-nya. "Memakan waktu sekitar tiga minggu," katanya.

Menanggapi hasil tersebut, Hendra mengatakan, "Apa pun hasilnya kita harus terima dong," katanya. Majalah Gatra, Nomor 52/III, 15 November 1997 memberikan laporannya mengenai jenglot. Penelitian yang dilakukan Dokter Djaja Surya Atmaja PhD, dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa contoh kulit jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia. "Saya kaget menemui kenyataan ini," kata Djaja, doktor di bidang DNA forensik lulusan Kobe University, Jepang, 1995.

Namun Djaja menolak anggapan seolah ia mengakui jenglot sebagai manusia. "Tapi sampel yang saya ambil dari jenglot menunjukkan karakteristik manusia," katanya. Adapun sampelnya berupa sayatan kulit jenglot berukuran setengah luas kuku, yang mengelupas dari lengannya. Contoh kulit itulah yang kemudian ditelitinya di Laboratorium RSCM atas prakarsa dan biaya pribadi. Spesimen seirisan kulit bawang itu kemudian diekstraksi agar DNA-nya keluar dari inti sel. DNA merupakan material genetik berupa basa protein panjang yang membangun struktur kromosom. Pada inti sel manusia terdapat 23 pasang kromosom. Masing-masing bisa dipenggal-penggal menjadi banyak lokus, satu unit yang membangun sifat bawaan tertentu.

Djaja memeriksa DNA Jenglot pada lokus nomor D1S80 dari kromosom 1 dan HLA-DQA1 dari kromosom 5, serta lima lokus khusus lain dengan teknik PCR (polymerase chain reaction). Pemeriksaan HLA-DLA-DQA1 memberikan hasil positif. Artinya, spesimen Jenglot itu berasal dari keluarga primata -bisa monyet, bisa pula manusia. Namun dari penyelidikan atas lokus D1S80, Djaja mendapat kepastian bahwa sampel DNA itu berkarakteristik sama dengan manusia. Temuan mengejutkan itu diperkuat dengan kajian mesin PCR. "Hasilnya begitu, saya harus bilang apa," kata satu-satunya ahli DNA forensik Indonesia berusia 37 tahun itu. Hendra Hartanto gembira mendengar hasil penelitian Djaja. "Ini menyangkut peninggalan sejarah yang berumur 3.112 tahun," katanya ketika ditemui Gatra di pameran Gelar Benda Pusaka Jenglot, di Plaza Metro Sunter, Jakarta Utara waktu itu.

Dokter Budi Pramono, yang pernah merontgen jenglot, terkejut mendengar hasil penelitian Djaja Surya. "Mirip bagaimana? Harus jelas. Saya kok kurang percaya. Nanti saya akan mengonfirmasikan langsung ke Dokter Djaja," katanya. Yang pasti, Budi tak percaya jika jenglot dianggap hidup. "Makhluk hidup itu perlu makan dan bernapas. Lalu strukturnya perlu tulang, jantung, paru, dan lain-lain. Jenglot tak mempunyai itu semua," katanya.

Untuk menjelaskan sosok jenglot secara lengkap, kata Budi, perlu diteliti lebih jauh struktur anatominya, aspek mikroskopis jaringannya, bahkan enzim yang ada di tubuhnya. Pimpinan RSCM sempat tertarik untuk meneliti Jenglot. Namun setelah Budi melaporkan bahwa jenglot tak memiliki kelengkapan organ sebagai makhluk, niat itu surut. Jenglot dianggap seperti karya mistik lainnya yang tak mengandung tantangan ilmiah. Sampai kemudian Djaja Surya menguji DNA dari kulit lengannya, yang ternyata berkarakteristik manusia. Tapi Djaja pun tak memutlakkan temuannya. Bisa saja penyelidikannya meleset karena sampelnya terkontaminasi. "Misalnya, kulit jenglot sebelumnya terkena olesan darah manusia," katanya.

Waktu jenglot dipamerkan, seorang bapak yang mengaku dari Salatiga yang bertanya, "Bisakah jenglot berkembang biak?''

Pertanyaan itu semata-mata berpangkal dari kekhawatirannya jika “makhluk ganas” (karena makanannya darah) itu makin banyak. Tetapi Hendra menepis kekawatiran itu. Menurut dia, jenglot hanya hidup secara gaib (roh). Artinya, kehidupan yang dimiliki bukan seperti kehidupan makhluk hidup. Sebab, secara fisik jenglot sebenarnya sudah mati (mumi). "Namun, dalam kematiannya itu dia masih memiliki kekuatan,'' ujarnya. Karena itu, dia mempersilakan orang yang memiliki tenaga dalam untuk membuktikan keberadaan "energi'' itu.

“Energi yang terkandung di dalam jenglot betul-betul besar, sampai saya terpental beberapa meter. Padahal, saya sudah mengerahkan kemampuan tenaga dalam untuk meremukkannya, namun ternyata tak mampu. Wah, betul-betul luar biasa,” tutur salah seorang pengunjung yang tak mau disebut namanya, setelah menjajal energi yang tersimpan di jenglot yang dipamerkan di Ruang Pamer Pasarraya Sri Ratu Jalan Pemuda Semarang.

Memang, banyak pengunjung yang kurang percaya jenglot itu mempunyai energi supranatural. Namun, bagi pengunjung yang mempunyai ilmu tenaga dalam atau tenaga supranatural, baru akan mempercayainya mumi mini tersebut mempunyai energi yang besar. Sampai-sampai mampu melemparkan pengunjung yang menjajal-nya.

Beberapa pengunjung yang lain yang memiliki ilmu tenaga dalam ketika menguji juga mengalami nasib serupa, terpental. Namun ada juga pengunjung yang memang tak dibekali dasar-dasar ilmu tenaga dalam, ketika mau membuktikan energi jenglot oleh panitia dengan terpaksa tidak diperkenankan. “Jangankan diremas oleh orang tua, oleh anak kecil pun jenglot pasti remuk,” tutur Yehana SR, salah seorang panitia pameran.

Tidak hanya itu, kabar jenglot yang diduga mempunyai unsur DNA manusia dan energi supranatural juga telah mendunia. Buktinya, salah seorang pakar foto aura dari Belanda, yakni Ny Adri Bojoh Knijn, secara khusus datang ke Ruang Pamer Jenglot untuk mendeteksi keberadaan energi jenglot tersebut dengan alat foto aura.

Hendra Hartanto pemilik benda tersebut menjelaskan, soal asal-usul jenglot tersebut manusia atau bukan, tergantung pada kepercayaan. Karenanya, jika ada pihak lain yang mempercayai benda tersebut bukan merupakan jasad manusia sah-sah saja. Sedangkan soal penelitian DNA, pihaknya berencana akan melakukan pengujian ke Singapura dan Jepang.

Banyak pula pengunjung yang meragukan jenglot sebagai makhluk mati yang mempunyai energi. Misalnya, kapan jenglot memindahkan tangan atau kakinya. Mulai hari pertama hingga kelima dipamerkan, empat ''pertapa sakti'' tersebut tetap dalam posisi semula: tangan tertekuk di depan dada, kedua kaki lurus-sejajar, dengan kedua mata terbuka.

''Katanya hidup, kok nggak bisa berkedip-kedip?'' tanya seorang pengunjung.

Terhadap pertanyaan itu, Hendra menjelaskan, jenglot memang tak bisa berkedip. Namun, meskipun belum pernah memergoki, dia sering mendapati posisi kelopak mata yang berubah. ''Suatu saat, posisi kelopak mata terbuka lebar, tapi saat yang lain akan menurun. Saya memang belum pernah memergoki, tapi pernah mendapati kelopak mata dalam kedua posisi seperti itu,'' ucapnya mencoba meyakinkan para pengunjung.

Dia menambahkan, yang dimaksud hidup dari jenglot bukan hidup seperti halnya manusia. ''Jenglot itu mumi, dan 'kehidupannya' ada dalam kematiannya itu. Jenglot hanya hidup secara gaib (roh).''

Dari Petir

SRI Ningsih, paranormal di Jl Petek, Darat Nipah Selatan No 177A Semarang, mengatakan, jenglot memang memiliki kekuatan atau energi. Jadi nggak ada unsur rekayasa. ''Namun saya berbeda pendapat dari Hendra mengenai asalnya. Menurut saya, jenglot itu berasal dari petir yang dipegang dan di-sabdo oleh tiga wali, yakni Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri,” tuturnya.

Mereka menganggap petir kurang ajar karena menyambar-nyambar saat ketiga wali berjalan-jalan. Karena itu petir ditangkap, kemudian di-sabdo. Karena berasal dari petir, maka jenglot memilki aliran listrik besar. “Secara fisik, jenglot berbentuk manusia, tapi sebenarnya dia itu jin. Setelah saya negosiasi, makanan jenglot bisa tanpa darah manusia, tapi cukup dengan minyak japaron,” tuturnya.

Sedangkan Harwanto, pengunjung asal Pedurungan, mengaku tertarik melihat jenglot, karena katanya termasuk manusia dan hidup. “Tapi ketika saya datang, berkedip pun dia tak bisa. Kalau demikian, jenglot tak ubahnya seperti benda pusaka lain, yaitu keris batu akik. Apalagi sesajiannya darah dan minyak wangi,” paparnya.


Sumber : Pos Metro Balikpapan

Abu Nawas

Biografi Singkat Abu Nawas

Abu Nawas 

Tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita akan nama sang tokoh kocak “Abu Nawas”  saking masyhurnya nama tersebut hingga kadang kita tidak mengetahui siapa   nama asli dia sebenarnya. Nama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran sekarang), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai pencuci kain wol. Sejak kecil ia sudah yatim. Sang ibu kemudian membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai ilmu pengetahuan.
Masa mudanya penuh perilaku kontroversial yang membuat Abu Nawas tampil sebagai tokoh yang unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga sarat dengan nilai sprirtual, di samping cita rasa kemanusiaan dan keadilan. Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga belajar Al-Quran kepada Ya’qub al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadis, ia belajar kepada Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa’ad as-Samman. Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab. Walibah sangat tertarik pada bakat Abu Nawas yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat Abu Nawas digembleng. Ahmar menyuruh Abu Nawas berdiam di pedalaman, hidup bersama orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.
Kemudian ia pindah ke Baghdad. Di pusat peradaban Dinasti Abbasyiah inilah ia berkumpul dengan para penyair. Berkat kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para bangsawan. Namun karena kedekatannya dengan para bangsawan inilah puisi-puisinya pada masa itu berubah, yakni cenderung memuja dan menjilat penguasa.
Dalam Al-Wasith fil Adabil ‘Arabi wa Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan baru. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang dikenal di dunia intelektual. Ia hanya dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak lazim. Kepandaiannya menulis puisi menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana, Ishaq al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya’irul bilad).
Sikapnya yang jenaka menjadikan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Kedekatannya dengan kekuasaan juga pernah menjerumuskannya ke dalam penjara. Pasalnya, suatu ketika Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Setelah bebas, ia berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad setelah keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu ia pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad setelah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.
Sejak mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius. Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Allah.
Memang, pencapaiannya dalam menulis puisi diilhami kegemarannya melakukan maksiat. Tetapi, justru di jalan gelap itulah, Abu Nawas menemukan nilai-nilai ketuhanan. Sajak-sajak tobatnya bisa ditafisrkan sebagai jalan panjang menuju Tuhan. Meski dekat dengan Sultan Harun al-Rasyid, Abu Nawas tak selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi. Ia pernah hidup dalam kegelapan – tetapi yang justru membawa keberkahan tersendiri.
Seorang sahabatnya, Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah, memberi kesaksian, akhir hayat Abu Nawas sangat diwarnai dengan kegiatan ibadah. Beberapa sajaknya menguatkan hal itu. Salah satu bait puisinya yang sangat indah merupakan ungkapan rasa sesal yang amat dalam akan masa lalunya.
Mengenai tahun meningalnya, banyak versi yang saling berbeda. Ada yang menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811 M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti – yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad.  Berikut salah satu kisah Jenaka Abu Nawas.

Ini adalah salah satu dari sekian banyak kisah abu nawas :

Demi Tata Krama Kepada Raja

Konon di Zaman Raja Harun Al Rasyid dulu tidak ada yang namanya WC, yang ada cuma sungai atau kali untuk buang hajat. Suatu ketika sang raja merasa perutnya sedang sakit, dan sudah tidak bisa lagi untuk diajak kompromi. Seketika itu juga raja meminta para pengawal untuk mendampinginya ke sungai demi  menuntaskan hajatnya. Kebetulan sungai disitu mengalir ke arah selatan. Dan   Sudah masyhur di kalangan  masyarakat , jika sang raja sedang buag hajat di sungai, maka rakyat dilarang keras berak di sebelah utaranya raja, karena di khawatirkan kotoran tersebut akan mengalir ke arah selatan dan mengenai badan sang raja. Dan kalau ada yang melanggar, maka akan mendapatkan hukuman berat dari sang raja.
Namun kali ini, peraturan tersebut tidak di indahkan oleh sang  tokoh kocak Abu Nawas, Abu Nawas dengan santainya juga ikut berak di sebelah utara agak jauh dari posisi sang raja, sehingga sang raja tidak melihatnya. Disaat asyik buang hajat, tiba – tiba saja ada suatu benda yang menyenggol pantat sang raja, tanpa berpikir panjang, benda tersebut langsung dipegang dan dilihat oleh sang raja, alangkah terkejutnya, ternyata benda tersebut adalah kotoran manusia. kontan saja hal itu membuat sang raja naik pitam. seketika itu juga raja menyuruh para pengawalnya untuk menelusuri sungai di sebelah utara,dan  menangkap orang yang berak .  Benar saja, di sebelah utara  agak jauh dari posisi sang raja, terlihat sosok abu nawas sedang berak dengan santainya. Saat itu juga para pengawal langsung menangkap dan membawanya ke hadapan raja untuk di hukum.
Ketika di hadapkan pada raja, Abu  Nawas memprotes pada raja kenapa dia di tangkap dan akan dihukum. Raja pun menjawab :
” Apakah kamu tidak tahu wahai Abu Nawas, perbuatanmu itu telah melecehkan privasiku, kamu telah menginjak – injak harga diriku, kamu memang tidak punya tata krama !!! bentak sang raja.
“Berani – beraninya kamu berak di sebelah utaraku, sehingga kotoranmu  mengenai badanku, selama ini tidak pernah seorangpun dari rakyatku  berani melakukan perbuatan sepertimu” wahai Abu Nawas” Tambah sang raja dengan nada  sangat kesal.
“Kini kamu harus menerima hukuman dariku”
“Maaf, tunggu sebentar wahai raja ” sela Abu nawas.
“Ada apa? tanya raja, “kali ini tidak ada lagi ampun bagimu Abu nawas”
“Tunggu sebentar, tolong beri saya kesempatan untuk menjelaskannya.
“Saya melakukan itu semua, karena saya sangat menghormati engkau wahai raja”
mendegar hal itu, raja harun Al Rasyid langsung sedikit tertegun dengan apa yang disampaikan oleh abu nawas.
“Lho perbuatan seperti itu , kamu bilang malah untuk menghormati aku???” tanya raja dengan ekspresi agak sedikit keheranan.
“Ya benar raja ”  jawab abu nawas dengan tegasnya.
Rajapun semakin keheranan dan penasaran dengan abu nawas.
“Baiklah kali ini aku kasih kamu  kesempatan untuk menjelaskan alasannya, jika alasanmu tidak masuk akal maka aku tidak segan – segan untuk  memperberat hukumanmu.”
“Baiklah raja, begini alasannya . Raja tahu, selama ini jika raja tengah mengadakan perjalanan dengan rakyat atau bersama  pengawal ,  tidak ada satupun dari rakyat atau pengawal  raja yang berani mendahului jalannya raja, begitu juga dengan saya, ketika saya ikut rombongan raja , posisi saya ketika berjalan tidak berani mendahului raja, itu saya lakuakan karena saya  menjaga tata krama dan sopan santun kepada raja”
“Ya bagus, lha terus apa hubungannya dengan perbuatanmu yang sekarang ini??” tanya raja dengan nada semakin penasaran dengan akal cerdik abu nawas.
“Begini raja, saya menghormati engkau tidak setengah – setengah, melainkan saya menghormati engkau dengan sepenuh hati . Ketika saya buang hajat , saya memilih di sebelah utara raja, dan sama sekali , saya tidak berani berak  berada di sebelah selatan raja. Hal ini saya lakukan karena saya kuatir, jika saya berak di sebelah selatan raja, maka nanti kotoran saya berlaku tidak  sopan kepada kotoran raja,  karena sudah berani berjalan mendahuli kotoran raja.  sehingga saya memilih berak di sebelah utara, agar supaya kotoran saya tidak sampai mendahului kotoran raja. Ini semua saya lakuakan tidak lain, hanya demi Tata krama saya kepada kotoran raja.
Terus terang wahai baginda, kotoran  saya tidak berani mendahului kotoran raja, karena hal itu merupakan perbuatan  su’ul adab.
Ketika raja berjalan, saya tidak berani mendahului jalan raja, begitu juga ketika kotoran raja mengalir, maka kotoran saya pun tidak berani mendahului kotoran raja. ini semua saya lakuakn karena Sopan santun dan tata krama  saya yang sepenuh hati kepada raja.”
“Malah yang seharusnya diberi hukuman bukan saya wahai raja , melainkan rakyat engkau yang tidak punya tata krama, karena mereka berani berak di sebelah selatanmu, sehingga kotoran mereka mendahului kotoranmu. “
Mendengar penjelasan Abu nawas, raja pun tersennyum. dia tidak jadi marah dan menghukum Abu nawas, tetapi oleh sang raja Abu Nawas malah diberi hadiah karena alasannya masuk akal. Sejak kejadian itu, raja pun menginstruksikan kepada rakyatnya untuk berak di sebelah utara sang raja, demi menjaga kesopanan kepada kotoran sang raja…

demkian semoga bermanfaat...

bagaimana pendapat anda...?
 
sumber : http://masnya.wordpress.com/2009/06/22/biografi-dan-kisah-abu-nawas/

Cinque Terre, Lima Kota Diatas Bukit

Quote:
Cinque Terre terkenal karena keindahannya. Selama berabad-abad, orang-orang telah membangun teras dengan hati-hati pada lanskap, membangun bangunan ke tebing yang menghadap laut. Bagian dari pesona adalah kurangnya terlihat "pembangunan modern". Jalan, kereta dan perahu menghubungkan desa-desa, dan mobil tidak bisa mencapai itu dari luar. Ini adalah tujuan wisata yang sangat populer. Pada tahun 1998 Kementerian Lingkungan Hidup Italia mendirikan Pelindung alam daerah Cinque Terre untuk melindungi lingkungan alam dan untuk meningkatkan pembangunan sosial-ekonomi yang kompatibel dengan pemandangan alam daerah tersebut.

Pada 1999, Parco Nazionale Cinque Terre delle didirikan untuk melestarikan keseimbangan ekologis, melindungi lansekap, dan menjaga nilai-nilai antropologis dari lokasi.
Quote:
Cinque Terre artinya lima daratan. Karena kawasan ini terdiri dari 5 desa. Daerah ini terletak di sebelah timur Provinsi Liguria, Italia.
Kelima desa itu adalah Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola, Riomaggiore.
Kelima desa tersebut terletak diatas tebing batu. Dari atas bukit, kita bisa menikmati pemandangan laut Mediterania, rumah warna-warni dan kapal-kapal yang sedang merapat di pantai.
berikut lima desa tersebut:
Quote:

1. Monterosso al Mare
Monterosso merupakan kota di provinsi La Spezia, bagian dari daerah Liguria (Italia Utara). Ini adalah salah satu dari lima desa di Cinque Terre. Kota ini dibagi menjadi dua bagian yang berbeda: kota lama dan kota baru. Dua daerah yang dibagi dengan terowongan tunggal yang tempat untuk pejalan kaki dan mobil-mobil sangat sedikit di kota ini.
Monterosso mempunyai pantai pasir yang merupakan satu-satunya pasir pantai yang luas di Cinque Terre. Monterosso adalah sebuah kota kecil yang biasanya pada bulan musim panas dibanjiri oleh wisatawan.
Quote:

2. Vernazza
Vernazza adalah sebuah kota dan terletak di provinsi La Spezia, Liguria, Italia barat laut. Ini adalah salah satu dari lima kota di wilayah Cinque Terre.Vernazza adalah kota keempat menuju utara ke Cinque Terre. Kota ini tidak mempunyai jalan lalu lintas untuk mobil(jalan menuju ke tempat parkir di pinggir kota) dan tetap salah satu "desa nelayan" di Riviera Italia.
Quote:

3. Corniglia
Corniglia adalah frazione ("fraksi") dari komune Vernazza di Provinsi La Spezia, Liguria, Italia utara. Berbeda dengan wilayah lain dari Cinque Terre, Corniglia tidak langsung berbatasan dengan laut. Sebaliknya Corniglia terletak di puncak bukit setinggi 100 meter. pada tiga sisinya dikelilingi oleh kebun anggur dan 4 sisi menurun tajam ke laut.

Quote:

4. Manarola
Manarola (Manaea dalam dialek lokal) adalah sebuah kota kecil, frazione dari Comune (kotamadya) dari Riomaggiore, di provinsi La Spezia, Liguria, Italia utara. Ini adalah yang terkecil kedua dari kota-kota terkenal Cinque Terre.
Manarola mungkin kota tertua di Cinque Terre.
Quote:

5.Riomaggiore
Riomaggiore (Rimazùu dalam bahasa Ligurian lokal) adalah sebuah desa dan Comune di Provinsi La Spezia, terletak di sebuah lembah kecil di daerah Liguria di Italia. Ini adalah yang pertama kita lihat dari Cinque Terre saat datang dari utara dari La Spezia. Desa, yang berasal dari awal abad ketiga belas, dikenal untuk karakter bersejarah dan anggur-nya, yang diproduksi oleh kebun-kebun anggur kota. Riomaggiore ada di wilayah Di Riviera Levante dan memiliki garis pantai di Mediterania's Teluk Genoa, dengan pantai kecil dan dermaga dibingkai oleh rumah menara. Riomaggiore memiliki satu atau dua jalan dimana orang bersosialisasi, tetapi sebagian besar hidup pada malam hari dapat ditemukan di Centrale Bar.

 sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4658322

Senin, 13 September 2010

ANAK MATAHARI

Penemuan Anak Matahari Yang Lebih Panas Dari Matahari




Sebuah calon bintang raksasa dengan massa jauh lebih besar dibanding Matahari di tata surya ini sedang tumbuh dalam sebuah gelembung gas. Gambar embrio bintang tersebut terekam oleh teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA).

Menurut laman stasiun televisi BBC, 6 Mei 2010, citra gelembung gas yang disebut RCW 120 itu dirilis beberapa hari menjelang peringatan satu tahun peluncuran teleskop Herschel ke orbit. ESA meluncurkan teleskop Herschel pada 14 Mei 2009.

Detektor inframerah milik Herschel mampu melihat materi bersuhu rendah yang bisa melahirkan bintang. Citra seperti RCW 120 akan membantu menjelaskan bagaimana proses sebuah bintang raksasa terbentuk.

Calon bintang raksasa dalam citra teleskop tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang.

Calon bintang raksasa tersebut sudah memiliki massa sekitar delapan hingga sepuluh kali lebih besar dibanding massa Matahari, dan dikelilingi begitu banyak material.

Bila lebih banyak gas dan debu berjatuhan di bintang tersebut, objek itu berpotensi menjadi salah satu objek raksasa dalam Galaksi Bima Sakti, dan akan berpengaruh bagi lingkungan sekitarnya.

“Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi,” terang ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille.

“Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi,” lanjut Zavagno.

Herschel memiliki kemampuan unik yakni mampu melihat proses fisik yang tidak bisa dilakukan teleskop lain. Teleskop Hubble misalnya, tidak bisa melihat secara detail seperti yang dihasilkan Herschel. (Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati)


source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4104957


sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/08/penemuan-anak-matahari-yang-lebih-panas.html#ixzz0zU22FCD0
Pages 151234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger